Pemilu Raya Mahasiswa merupakan pesta demokerasi perguruan tinggi yang diadakan setiap satu tahun sekali dalam rangka menentukan mandataris ketua terpiih yang akan memimpin kepengurusan periode …
Highlight
WHAT HAPPEN ?
Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) merupakan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendekiawanan serta integritas pribadi dalam menyikapi kampus, masyarakat, dan bangsa. Ormawa di tingkat perguruan tinggi disebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), sedangkan dalam tingkat Program Studi disebut Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Ormawa yang notabenenya merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas kemahasiswaannya berupa aspirasi, inisiasi, atau gagasan-gagasan positif dan kreatif melalui berbagai kegiatan yang relevan dengan tujuan pendidikan nasional serta visi dan misi perguruan tinggi.
☆☆☆
Dalam segi lingkupnya tentu BEM memiliki lingkup yang lebih luas daripada HMP. Lingkup HMP lebih sempit daripada BEM karena HMP hanya dalam ranah Program Studi, namun juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan BEM. BEM merupakan Ormawa nomor satu di lingkungan Kampus yang dapat dibilang Presiden BEM adalah mahasiswa nomor satu di kampus. BEM inilah yang menjadi tangan kanan mahasiswa dalam upaya menyampaikan segala bentuk aspirasi terhadap Birokrasi Kampus, begitu juga sebaliknya Birokrasi Kampus juga menjadikan BEM sebagi tangan kanan untuk menjalankan program-program Kampus. Namun untuk saat ini setelah di lantiknya Pengurus BEM dan HMP IAI Al Hikmah Tuban pada tanggal 22 November 2022 sama sekali belum ada gerakan ataupun kegiatan kemahasiswaan. Tentu hal ini merupakan pertanyaan besar bagi kita sebagai mahasiswa, apa yang menyebabkan terhambatnya program-program BEM dan HMP, baik HMP MPI, ES, PS, HKI, PIAUD, maupun PGMI. Padahal sudah ada SK yang berlaku. Apakah Pengurus yang di lantik waktu lalu hanya sebagai formalitas? Toh padahal ada sumpah yang terucap lantang pada saat pelantikan. Atau mungkin karena waktu yang tidak memungkinkan untuk membuat kegiatan?.
Atau ada konflik di tubuh Ormawa itu sendiri?.
Atau juga karena tidak adanya dana untuk membuat kegiatan?. Jika terkait dana, bukannkan dari kampus sudah ada dana kemahasiswaan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kegiatan kemahasiswaan?.
Ataukah dari pihak kampus sengaja tidak menyalurkan dana kemahasiswaan kepada Ormawa, sehingga Ormawa tidak bisa berbuat banyak karena tidak adanya dukungan dari kampus dalam hal pendanaan.
☆☆☆
Mungkin inilah yang membuat mahasiswa sangat-sangat tidak berminat terjun di Ormawa Kampus. Atau ada hal lain yang membuat mahasiswa enggan berkecimpung dalam Ormawa kampus. Atau Ormawa di kampus sangat kurang dukungan dari Birokrasi Kampus...?. Berbagai dugaan dari mahasiswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Entahlah apa yang sebenarnya terjadi. Atau sudah saatnya MAHASISWA TIDAK PERLU DIBEBANI APAPUN? WHAT HAPPEN? ENTAHLAH...!
Oleh : Mahasiswa disimpang jalan
Tulisan Terkait
3 comments
LPM Al Hikmah Tuban
Terpopuler
-
Pemilu Raya Mahasswa BEM dan HMP, Langkah Awal Menuju Perguruan Tinggi yang GemilangPemilu Raya Mahasiswa merupakan pesta demokerasi perguruan tinggi yang diadakan setiap satu ta…
Terima kasih sahabat LPM telah mewakili kami selaku mahasiswa IAI Al Hikmah Tuban. Sangat menarik setelah saya membaca diatas.
ReplyDeleteSetelah saya amati, sebenarnya langkah gerak ormawa sudah antusiatif untuk mengembangkan mahasiswa. Tetapi, implementasi gerak tersebut terbatas oleh dukungan fasilitas yg ada.
Lantas fasilitas apa yg membatasi langkah gerak tersebut? Silahkan sahabat LPM untuk mencari informasi baru dengan terjun langsung (Observasi) terhadap Ormawa yg ada di Kampus IAI Al Hikmah Tuban.
Supaya saya selaku Mahasiswa tidak menimbulkan sebuah pertanyaan tentang fasilitas tersebut!!!
Terimakasih teman-teman LPM sudah mewakili apa yang menjadi kebimbangan Kami sebagai mahasiswa IAI Al Hikmah Tuban, sangat berharap LPM bisa komitmen dalam menjawab problematika dalam kampus, terutama terkait transparansi dana mahasiswa. kami hanya meminta keterbukaan ORMAWA atau pemangku kebijakan kampus yang faham akan hal tersebut. Mungkin dengan keterbukaan tersebut, mahasiswa akan lebih giat dalam mengikuti kegiatan yang ada di kampus.
ReplyDeleteSemangat tim LPM.👏👏👏
good job sahabat LPM, telah mewakilkan suara kami, karena kami hanya bisa diam. Lantas bagaimana menanggapi permasalahan-permasalahan tersebut. Jika memang ormawa tidak bisa berjalan dengan seharusnya karena berbagai halangan, kita mahasiswa disamakan dengan siswa yang berangkat kuliah hanya untuk mengikuti mata kuliah di dalam kelas, tanpa bergerak sama sekali. Inilah yang menyebabkan mahasiswa juga menurun tidak hanya kualitas dan kuantitasnya.
ReplyDelete