widget

Kuliah Ruhani #2 : Al Qur'an adalah Obat Hati



lpmalhikmah.or.id Hari ini tepat pada hari Rabu (1/7) mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al Hikmah Tuban berkumpul untuk mengikuti kegiatan yang sudah ditetapkan sebagai kegiatan rutinan tanggal 1 tiap bulan. Yakni Tahtimul Qur’an dan Kuliah Ruhani, yang sudah resmikan oleh Rektorat pada tanggal 13 Juni kemarin.

Kegiatan yang menjadi program unggulan dan dianggap sesuai dengan jargonnya IAI Al Hikmah Tuban yang berbunyi "Al Hikmah adalah kampus yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan intelektual dan kedalaman spiritual". Dalam hal meningkatkan intelektual mahasiswa sudah digembleng melalui proses pembelajaran di kampus, dan untuk mendalamkan kecerdasan spiritual IAI Al Hikmah Tuban membungkusnya melalui kegiatan Kuliah Ruhani.

Kegiatan yang dimulai dengan Tahtimul Qur’an secara bersama sama oleh mahasiswa dan dosen yang langsung dipimpin oleh Romo KH. M. Husnan Dimyati (Pendiri  sekaligus ketua Yayasan Al Hikmah Tuban) , dan dilanjut dengan kuliah Ruhani dengan mengatakan pembahasan "Al Qur'an adalah do'a terbaik". Dalam hal ini langsung disampaikan oleh romo yai.

Romo yai menjelaskan "Hikmah Membaca Al Qur'an adalah  Syifa'us Sudur ( Obat Hati) yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, khususnya penyakit hati. Membaca Al Qur’an dengan diniat ibadah kepada Allah SWT bisa menjadi obat penyakit hati, karena letaknya iman adalah dihati, jika hati seseorang terus disiram i dengan bacaan Al Qur'an insyaallah penyakit tidak akan mengendap di hati kita. Dan seseorang yang beriman harus percaya bahwa hal hal yang ghoib itu ada. Contohnya : kita harus percaya bahwa surga itu ada meskipun kita belum tahu bagaimana bentuknya, namun dalam Al Qur'an dan hadist sudah ditrangkan maka kita harus mengimani (percaya) pada hal tersebut.

Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa "Setiap orang boleh mempunyai keinginan bahkan Allah menganjurkan hal tersebut (Mempunyai keinginan/berdoa), akan tetapi Allah akan mengijabahi do'a tersebut sesuai dengan ketetapan Nya, contohnya seorang petani ingin mendapatkan rizki yang melimpah melalui panennya, namun Allah berkehendak petani tersebut menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), berarti Allah mengabulkan do'a orang tersebut bukan melalui panen yang melimpah tapi melalui profesi PNS tersebut.", selain menjelaskan tentang hal itu beliau juga memberi resep kepada dosen dan mahasiswa," Jika kalian ingin mempunyai rizki yang melimpah baca asmaul husna Ar Rozaq 10.000 kali" insyaallah Allah mengijabahi do'amu.

Dalam acara ini romo KH. M. Husnan Dimyati menginginkan mahasiswa yang hadir bisa istiqomah karena, beliau sudah menyusun urutan penyampaian materi Kuliah Ruhani. Jadi seandainya ada mahasiswa yang bolong - bolong (tidak istiqomah) dalam mengikuti acara ini maka dia akan ketinggalan pembahasan karena runtutan materi yang ia ikuti bolong-bolong. Sebelum acara di akhiri  beliau mengharapkan alumni Al Hikmah Tuban seandainya tidak menjadi PNS, yang penting ia bahagia.

Reporter : M. Eko Wahyudi 


Tulisan Terkait

Post a Comment


Ikuti kami untuk menerima berita dari kami