BEM periode 2023/2024 Masih Belum Maksimal, Mahasiswa Pertanyakan Arah Gerak Organisasi

BEM Periode 2023/2024 Masih Belum Maksimal, Mahasiswa Pertanyakan Arah Gerak Organisasi

    Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai organisasi representasi mahasiswa perguruan tinggi, saat ini dinilai masih belum maksimal dalam menjalankan peran strategisnya. Sejumlah mahasiswa mulai mempertanyakan arah gerak dan efektivitas BEM dalam memperjuangkan aspirasi serta menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. 

    Dalam beberapa forum HMP dan ormawa seperti rapat bulanan yang  beberapa waktu lalu, banyak terdengar kejanggalan kemana arah gerak BEM periode 2024/2024. Namun, kritik muncul dari kalangan mahasiswa yang merasa bahwa realisasi kepemimpinan BEM saat ini masih jauh dari gerak strategis Selain itu, upaya penguatan kapasitas individu dan sinergi organisasi yang progresif melalui program-program  BEM 2025 menunjukkan bahwa BEM berusaha melakukan pembenahan internal agar lebih solid dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Meski demikian, mahasiswa menilai bahwa perubahan tersebut belum cukup cepat dan belum menyentuh akar permasalahan yang dihadapi.

    Salah satu tantangan utama adalah bagaimana BEM dapat menjadi organisasi yang tidak hanya reaktif terhadap isu-isu nasional, tetapi juga proaktif dalam menciptakan inovasi dan solusi nyata di lingkungan kampus dan masyarakat. Namun, secara umum, mahasiswa berharap BEM dapat lebih fokus dalam membangun budaya akademik yang kompetitif, kolaboratif, dan inovatif, serta mampu menjalin hubungan yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk mitra industri dan institusi lain, guna mendukung keberlanjutan program-programnya.

Ketum MPI periode 2023/2024, saudara Aniq Nauval Huda  mengingatkan pentingnya peran aktif BEM dalam barisan terdepan untuk menjawab tantangan yang muncul dalam dinamika Ormawa. Ia menegaskan bahwa BEM harus mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan yang mampu menghadapi era teknokrasi dengan kepemimpinan yang visioner dan adaptif. Dengan berbagai tantangan tersebut, mahasiswa menuntut agar BEM segera melakukan evaluasi mendalam dan menetapkan arah gerak yang jelas, agar organisasi ini benar-benar menjadi wadah aspirasi yang efektif dan agen perubahan yang mampu menjawab kebutuhan zaman. Tanpa langkah konkret dan terarah, peran BEM sebagai garda terdepan perjuangan mahasiswa akan terus dipertanyakan.