widget

Kampus IAI Al Hikmah Tuban adakan Kuliah Rohani & Halaqoh Mahasiswa


Tuban, Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al Hikmah Tuban pada hari Sabtu (13/06) 2020 berkumpul mengikuti kegiatan Kuliah Rohani & Halaqoh Mahasiswa yang diselenggarakan oleh pihak birokrasi kampus. 

Acara yang dimulai pagi hari pada pukul 09:00 bisa dibilang mendapatkan antusias yang banyak dari mahasiswa, hal ini dapat disimpulkan lantaran banyaknya mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) yang hadir dalam kegiatan tersebut

Acara yang diawali dengan lantunan suara merdu yang mampu menyentuh relung hati para pendengar, yang dilantunkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Nada Al Hikmah. Dan di susul dengan pembacan ayat-ayat suci Al Qur’an yang seolah memberikan angin segar dalam ruang qolbu para pendengar. 

Rektor IAI Al Hikmah Tuban yang ada halangan untuk hadir dalam acara tersebut, mewakilkannya kepada Wakil Rektor (Warek) I Ibu Laily Hidayati, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Kuliah Rohani ini adalah inisiatif para pihak dosen dan para jajaran staf tata usaha (TU) dalam rapat kerja kemarin.

"Setelah beberapa waktu lalu kita diharuskan mengikuti kuliah daring sekarang kita alhamdulillah sudah bisa aktif mengikuti kegiatan kuliah dengan tatap muka, agar kegiatan lebih maksimal lagi, dan untuk kuliah rohani ini diharapkan bisa terus berjalan secara istiqomah pada tanggal 1 tiap bulan". Ujar Warek I saat menyampaikan sambutannya pada acara tersebut.


Dalam Kuliah Rohani yang langsung di isi oleh KH. M. Husnan Dimyati selaku pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren Al Hikmah Tuban. Beliau menginkan kegiatan ini bisa berjalan secara istiqomah, dan beliau juga mengharapkan mahasiswa mampu berfikir kritis yang bermoral dalam menanggapi isu-isu terkini. 

"Mahasiswa harus bisa berfikir kritis terlebih harus bisa membaca dan mengkaji gerakan-gerakan yang mampu memecah belah NKRI terlebih saat ini DPR akan meluncurkan Rencana Undang Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Ini yang ditakutkan jika ada golongan yang ingin menunggangi RUU tersebut." ungkap beliau dalam acara tersebut. 

Romo yai juga mengeluarkan keterangan dalam kitab As-Syifa' tentang asal usul penyakit/virus yang belakangan ini bisa dikatakan sangat meresahkan semua orang di seluruh dunia. Beliau menjelaskan bahwa, " penyakit bisa datang dari 3 hal. Dari hewan menular ke manusia, dari manusia menular ke manusia. Kalo dalam 2 proses ini kita masih bisa mencegahnya dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Dan yang ke 3 adalah dari Allah langsung ke orang tersebut. Kalau dalam konteks ini hanya bisa di cegah dengan Do'a". 

Maka dalam kondisi seperti alangkah baiknya jika kita selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada yang maha kuasa agar senantiasa terlindungi dari hal-hal yang yang tidak baik seperti halnya pandemi Covid-19.

Reporter : M. Eko Wahyudi 

Tulisan Terkait

1 comment

Post a Comment


Ikuti kami untuk menerima berita dari kami